Senin, Juni 08, 2009

PERJUANGAN KUPU-KUPU

KUPU-KUPU
(Oleh Elvi Zuhailina @ Discussion Board)

Seorang anak sedang bermain-main dan menemukan kepompong kupu-kupu disebuah dahan pohon yang rendah.
Diamatinya kepompong tersebut dan tampak ada lobang kecil disana.
Dia tertegun mengamati lubang kecil itu karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut.
Lalu tampak kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan tampak sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil diujung kepompongnya.

Melihat kejadian itu si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu untuk keluar dari kepompongnya.
Diapun mengambil gunting, lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar sang kupu-kupu bisa keluar dengan bebas dan leluasa.

Begitu kepompong terbuka , kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya.
Akan tetapi ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil, sayap- sayapnya tampak masih berkerut.
Anak itupun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap sayap kupu- kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa kupu- kupu mungil tadi terbang menuju bunga- bunga yang ada ditaman.

Harapan tinggal harapan , apa yang ditunggu- tunggu si anak tidak kunjung tiba.
Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak disekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih mengkerut serta tidak terbentang dengan sempurna.
Kupu-kupu itu akhirnya tidak pernah mampu terbang.

Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan anak tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu- kupu untuk melewati lubang kecil tersebut adalah CARA TUHAN untuk memaksa cairan dari kupu- kupu itu masuk kedalam sayap -sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

"HIDUP adalah PERJUANGAN.
HIDUP adalah KERJA KERAS,
bahkan untuk meraih keberhasilan diperlukan KERINGAT dan AIR MATA".

Kadang PERJUANGAN adalah yang kita BUTUHKAN dalam hidup kita.
Jika Tuhan membiarkan kita hidup TANPA HAMBATAN, itu mungkin malah MELUMPUHKAN kita.
Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu.
Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.
Tidak ada yang instan,
Semua melalui proses yang sudah ada dalam kehidupan.
Setiap tapak kehidupan yang sudah dilalui akan memberi makna yang luar biasa
bagi seseorang untuk melewati tapak kehidupan berikutnya.
Pengalaman-pengalaman suka dan duka akan memberikan seni tersendiri dalam mewarnai kehidupan kita yang sebentar ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar